08.00 - 16.00
Senin - Jumat
BANDUNG – Gema takbir dan isak tangis haru membahana di aula utama Sekolah Allathif pada Selasa pagi, 14 Juni 2025. Sebuah pemandangan menakjubkan tersaji saat puluhan siswa-siswi belia, dengan wajah berseri dan penuh ketenangan, membuktikan janji Allah SWT dengan menuntaskan hafalan Al-Qur'an mereka secara sempurna.
Peristiwa bersejarah ini, yang dikemas dalam agenda "Munaqasah Tahfidz Allathif 2025", menjadi saksi lahirnya 7 siswa 'Ksatria Qur'an'. Mereka adalah para penghafal Al-Qur'an yang, di tengah kesibukan akademik, berhasil mendedikasikan waktu dan energi mereka untuk menjaga Kalam Ilahi di dalam dada. Di hadapan orang tua dan para guru yang berlinang air mata bangga, para wisudawan diuji secara acak dan menjawab setiap sambungan ayat dengan fasih tanpa cela.
Salah satu peserta wisuda, Rahmaniwafda, siswi kelas 3 SMA yang telah menyempurnakan hafalan 20 Juz, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
"Rasanya seperti mimpi. Semua lelah, semua waktu bermain yang dikorbankan, terbayar lunas hari ini. Dulu melihat kakak kelas diwisuda, sekarang saya sendiri yang mengalaminya," tutur Rahma dengan suara bergetar. "Al-Qur'an mengajarkan kami disiplin, sabar, dan yang terpenting, membuat hati kami selalu merasa dekat dengan Allah."
Kesuksesan program ini tidak lepas dari metode pembinaan yang diterapkan secara intensif. Kepala Program Tahfidz Sekolah Allathif, Ustadz Amir Hamzah, S.Pd.I., M.Pd, menjelaskan rahasia di baliknya.
"Kami menyebutnya pembinaan 360 derajat. Selain setoran hafalan baru (ziyadah) dan pengulangan (muraja'ah) yang ketat, kami membangun 'bi'ah' atau lingkungan Qur'ani," ungkap Ustadz Amir. "Anak-anak dibiasakan berinteraksi dengan Al-Qur'an dalam setiap aspek, mulai dari adab, pemahaman tafsir sederhana, hingga kisah-kisah inspiratif di dalamnya. Ini membuat mereka tidak hanya menghafal, tetapi jatuh cinta pada Al-Qur'an."
Ketua Yayasan Allathif, Dr. Hj. Sri Tubilah Noor, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa prestasi ini adalah wujud nyata dari visi pendidikan sekolah.
"Subhanallah, hari ini kita melihat bukti keagungan Al-Qur'an melalui anak-anak kita. Mereka adalah permata-permata yang sesungguhnya," ujar Dr. Sri dengan penuh semangat. "Mencetak generasi cerdas itu biasa, tetapi melahirkan generasi yang hatinya bercahaya dengan Al-Qur'an adalah sebuah kemuliaan. Inilah misi suci Allathif, membangun peradaban dari para penjaga wahyu."
Pencapaian para Ksatria Qur'an dari Allathif ini menjadi oase penyejuk dan sumber inspirasi, membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi generasi Qur'ani yang akan memimpin bangsa dengan akhlak mulia dan keberkahan.
Mengembangkan Kecerdasan Anak Menuju Generasi Qur’ani Yang Berakhlak Mulia Dan Berwawasan Global Untuk Memenuhi Peran Mereka Sebagai Khalifah Di Muka Bumi.
> Read More